Rasa Ini.....

Aku tak ingat kapan tepatnya hari itu, hp ku berdering dan cerita pun mengalir, sampai pada sebuah pertanyaan yang sangat sederhana, kamu percaya pada ramalan?? kalo ramalan itu bagus aku percaya aja dech jawabku bercanda... oh.... gpp sich kalo kamu percaya nya begitu, just for fun aja kan?? ga usah di pikirin. Dan pertanyaan berikutnya lebih serius dan membuatku terhenyak, kapan kamu mau membuka hati? menerima orang lain dihati kamu? memberikan kesempatan bagi orang lain untuk membagi rasa? aku terdiam, kenapa harus pertanyaan itu yang terucap dan jawaban untuk itu aku cuma bilang ga tau, ga tau mau sampai kapan. Kenapa sich kamu ga pernah memberikan kesempatan kepada hatimu untuk membuka diri?? perlahan dan dengan penuh hati hati kamu harus membuka itu. Lupakan semuanya, menatap kedepan dan kamu akan tahu betapa indahnya dunia kalau kamu bisa membuka hatimu. Dan kamu tidak perlu terburu buru, satu lagi gunakan logika agar dia bisa mengimbangi rasa mu, jangan selalu mengedepankan rasa karena logika adalah penyeimbangnya, tanyakan pada hati berfikir dengan logika.
Dan sesaat setelah itu aku kembali berfikir mungkin ini saatnya memanggil logika untuk mengimbangi rasa yang mulai mendominasi diri dan hati, terima kasih teruntuk kamu yang telah menyadarkan akan hal ini...